Wali Kota Himbau Pendatang yang Mau Masuk ke Cilegon, Harus Punya Keahlian yang Memadai

Dulur fakta Cilegon, setelah Idulfitri 2025, Wali Kota menghimbau pendatang harus memiliki keahlian yang mumpuni untuk masuk ke wilayahnya. Kebijakan ini diambil demi menekan angka pengangguran yang masih terbilang cukup tinggi di kota industri tersebut.

Wali Kota Cilegon, Robinsar, mengaku telah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pendataan secara ketat terhadap warga pendatang. 

Banyak perantau yang kembali dari kampung halaman membawa sanak saudara untuk mencari kehidupan yang lebih baik di kota-kota besar, termasuk Cilegon, yang dikenal sebagai kota industri dan pusat ekonomi.

"Saat ini, masih banyak warga lokal yang belum memiliki pekerjaan. Pemerintah harus lebih fokus dalam mengatasi masalah ini sebelum menambah beban dengan kedatangan pendatang baru," ujarnya pada Selasa (8/4/2025).

Dengan posisi geografis Cilegon yang berdekatan dengan Pulau Sumatera, arus perpindahan penduduk dari luar daerah dinilai lebih cepat dan sulit dikendalikan jika tidak diantisipasi sejak dini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Cilegon berharap kebijakan ini dapat membantu menekan angka pengangguran serta memastikan bahwa tenaga kerja yang ada benar-benar memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh sektor industri di daerah tersebut.

Ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi masyarakat lokal dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu sebelum membuka pintu bagi tenaga kerja dari luar daerah.

Harapannya, perekonomian kota dapat tumbuh seimbang dan berkelanjutan tanpa harus terbebani oleh jumlah pengangguran yang terus meningkat akibat kedatangan para pencari kerja tanpa keterampilan memadai.

Sumber: www.sindonews.com