Dulur fakta Cilegon, kalian tahu gak... Georgia, negara kecil di Eropa Timur, bikin gebrakan besar dengan memecat 30.000 polisi dalam satu malam demi memberantas korupsi! Gak main-main, langkah ini diambil oleh Presiden Mikheil Saakashvili yang terpilih pada tahun 2004.
Melansir dari halaman web detik.com (29/01/2015), Saakashvili yang menyadari bahwa korupsi udah jadi musuh utama negara, langsung tancap gas dengan melakukan reformasi besar-besaran. Awalnya, dia naikin gaji polisi hingga 20 kali lipat, berharap ini bisa mengurangi praktik korupsi. Tapi, sayangnya, itu gak berhasil.
Akhirnya, Saakashvili mengambil langkah tegas dengan memecat semua polisi lalu lintas yang ada. “Kami butuh polisi yang bersih dan bisa dipercaya oleh masyarakat,” ujarnya. Setelah pemecatan massal itu, dia merekrut polisi baru dengan syarat ketat dan gaji yang lebih tinggi. Hasilnya? Kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian meningkat drastis! Warga yang sebelumnya enggan berurusan dengan polisi kini kembali melapor, bahkan untuk hal-hal kecil seperti kehilangan kunci.
Langkah berani ini bisa jadi cerminan bagi Indonesia, yang saat ini juga menghadapi masalah korupsi yang merajalela. Jika Georgia bisa, kenapa kita tidak? Mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk melakukan reformasi serupa, agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum bisa pulih kembali.
Gimana pendapatmu, dulur? Apakah langkah ekstrem seperti ini bisa diterapkan di Indonesia?
Sumber: detik.com