Dulur Cilegon, ada berita menarik nih dari LSM Japati! Ketua LSM Japati, Ari Hermawan, mendesak Walikota Cilegon, Robinsar, untuk segera merombak pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), terutama posisi Kepala Dinas dan Kepala Bidang Pasar. Kenapa? Karena mereka dianggap gagal dalam mengelola pasar-pasar di Cilegon, seperti Pasar Kranggot dan Pasar Cikerai.
Melansir dari halaman web krakataumedia.com (03/03/2025), Ari menegaskan, "Kadis dan Kabid Pasar harus segera diganti oleh Bapak Haji Robinsar." Menurutnya, Pasar Kranggot masih dalam kondisi berantakan, mulai dari pintu masuk yang tidak teratur hingga fasilitas auning yang bocor saat hujan. "Area parkir pun tidak dimaksimalkan," tambahnya.
Ari juga mengungkapkan kekecewaannya karena Disperindag gagal mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 30 miliar dari Kementerian Perdagangan untuk revitalisasi Pasar Kranggot. "Ini jelas menunjukkan ketidakmampuan pejabatnya, apalagi Cilegon saat ini tengah mengalami defisit," ujarnya dengan nada kesal.
Tak hanya itu, Ari juga mempertanyakan tender Jasa Konsultansi Penyusunan DED Revitalisasi Pasar Baru Kranggot senilai Rp. 884.870.925. "Nanti akan saya cek dan pertanyakan ke BPKPAD apakah dicairkan atau tidak," tegasnya.
Pasar Cikerai pun tak luput dari sorotan. Ari menilai alasan terbengkalainya pasar tersebut tidak bisa diterima. "Banyak aset yang hilang, seperti spandex dan mesin pompa air. Ini bagaimana tanggung jawab Disperindag Cilegon?" tuturnya.
Ari menekankan pentingnya penempatan pejabat yang kompeten. "Jangan sampai Pak Haji Robinsar salah menempatkan para pejabat, bukan tambah bener yang ada malah tambah amburadul nanti," pungkasnya.
Gimana pendapat kalian, dulur? Apakah langkah Robinsar untuk mengganti pejabat di Disperindag perlu dilakukan? Yuk, kita tunggu aksi selanjutnya!
Sumber: krakataumedia.com