Dugaan Penyelewengan Dana Umat dan Gerakan Sedekah 2 Ribu/Hari, Kejari Cilegon Intensif Selidiki Baznas

Dulur fakta Cilegon, kabarnya ada skandal penyelewengan dana umat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan juga penyalahgunaan infak Rp 2.000 per hari oleh pejabat di Pemkot Cilegon kini menjadi sorotan publik.

Kasus ini semakin serius setelah pernyataan dari Kasintel Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, Nasruddin, yang mengungkapkan bahwa penyelidikan sudah berjalan intensif.

Melansir dari Kota Baja News (06/03/2025), Nasruddin menegaskan bahwa meskipun belum ada penetapan status tersangka, pihak Kejari Cilegon telah memulai pengumpulan bukti dan keterangan dari berbagai pihak yang terlibat. "Kasus ini sangat serius karena menyangkut pengelolaan dana umat yang seharusnya digunakan untuk kepentingan mustahiq," ungkap Nasruddin.

Kecurigaan muncul terkait penyalahgunaan dana infak harian senilai Rp 2.000 yang dipungut dari pegawai Pemkot Cilegon. Dana ini seharusnya digunakan untuk tujuan sosial dan kesejahteraan masyarakat, namun kini dipertanyakan ke mana aliran uang tersebut mengalir.

Melansir dari Rubrik Banten (06/03/2025), Nasruddin menambahkan, “BAZNAS itu mengelola dana hibah dan juga dana infak 2 ribu yang dikumpulkan setiap hari. Pertanyaannya, apakah penggunaannya sudah sesuai dengan peruntukannya atau tidak?”

Kejaksaan semakin memperdalam penyelidikan untuk memastikan setiap bukti dan informasi yang dikumpulkan dapat mengungkapkan siapa yang terlibat dalam penyalahgunaan dana umat ini. Masyarakat yang terpukul dengan temuan ini kini menunggu hasil penyelidikan dengan tegang, berharap agar keadilan dapat ditegakkan.

BAZNAS, sebagai lembaga yang dipercayakan untuk mengelola dana umat, seharusnya bertindak dengan penuh transparansi. Jika terbukti ada penyalahgunaan, maka bukan hanya pihak yang terlibat yang akan dihukum, tetapi juga bisa mengguncang kepercayaan umat kepada lembaga-lembaga yang selama ini dipercaya.

Kejari Cilegon berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan ini secepat mungkin, demi memberikan efek jera dan memastikan dana umat kembali pada jalur yang benar. Gimana pendapatmu tentang skandal ini, dulur?

Sumber:
kotabajanews.com
rubrikbanten.com

Dapatkan Update Berita Terbaru di Email