Dulur Cilegon, ada kabar mengejutkan nih! PT Krakatau Posco yang berlokasi di Cilegon diduga melakukan diskriminasi terhadap jurnalis saat acara buka puasa bersama di Hotel Roya Krakatau. Gimana ceritanya? Yuk, simak terus!
Dalam acara yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025, salah satu jurnalis yang hadir mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat registrasi.
Salah satu panitia dari PT Krakatau Posco melarang jurnalis untuk mengisi daftar hadir dan bahkan melarang masuk dengan alasan bahwa acara tersebut hanya untuk media yang diundang. Tindakan ini dipandang telah menciptakan sekat diantara rekan-rekan jurnalis.
Mengutip dari halaman berita BeritaKilat.com (25/03/2025), Lindyiana, Humas PT Krakatau Posco, meminta maaf atas insiden tersebut.
Ia menjelaskan, "Mohon maaf Pak, kami tidak mengintimidasi pihak manapun. Karena memang kami mengundang itu lewat Ketua PWI, Pokja, dan JPC secara langsung. Kami memberikan masing-masing kuota 20 orang untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut." Namun, pernyataan ini tidak menghapus kekecewaan yang dirasakan oleh jurnalis yang hadir.
Disisi lain, Abdul Kabir Albantani, Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Provinsi Banten, mengecam tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh manajemen PT Krakatau Posco.
Ia menegaskan bahwa tindakan tebang pilih ini tidak boleh terjadi dan meminta agar Humas PT Krakatau Posco diganti. "Kami dari PPWI akan bersurat audiensi kepada manajemen Krakatau Posco dan tidak boleh membuat sekat antar sesama jurnalis," tegasnya.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar menghargai profesi jurnalis dan tidak ada lagi diskriminasi di antara mereka. Gimana pendapatmu tentang hal ini, dulur?
Sumber: beritakilat.com