Dulur Fakta Cilegon, di akhir masa jabatannya, Walikota Cilegon Helldy Agustian mendapat sorotan tajam dari pemilik perusahaan media. Hal ini terkait dengan belum dibayarkannya iklan oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon, yang membuat banyak perusahaan media merasa dirugikan.
Melansir dari Warta Al-Bantani (18/02/2025), CEO Lugas TV, Badia Sinaga, menegaskan bahwa banyak perusahaan media telah mengeluarkan modal untuk menayangkan iklan dan berita advetorial pada tahun 2024, namun hingga kini pembayaran tersebut belum jelas. "Pemerintah daerah seharusnya menjadi mitra media dalam memperluas pemberitaan. Kerjasama ini penting, terutama saat momentum tertentu," ungkap Badia.
Ia juga menyoroti alasan belum dibayar akibat defisit anggaran Pemkot Cilegon. "Kami menyayangkan informasi dari pegawai Pemkot yang menyebutkan bahwa iklan dan ADV tidak dibayarkan karena kas daerah mengalami defisit. Ini jelas tidak mendasar," tegasnya.
Badia menambahkan, jika pembayaran iklan tahun 2024 tidak segera dilunasi, hal ini dikhawatirkan bisa berdampak negatif pada kepemimpinan Robinsar-Fajar yang akan datang terkait reputasi dan etika bisnis pemerintah kota. "Ini bukan hanya soal pembayaran, tetapi juga etika berbisnis. Pemkot Cilegon harus segera menyelesaikan kewajiban ini," pungkasnya.
Dengan kritik ini, diharapkan Pemkot Cilegon dapat segera menyelesaikan masalah pembayaran yang tertunda agar tidak mengganggu hubungan dengan media dan kepemimpinan yang baru.
Sumber: wartaalbantani.com