Spanduk Ucapan Selamat Datang Walikota Baru Diturunkan, Lurah Panggungrawi Klarifikasi: Itu Inisiatif Seklur

Dulur fakta Cilegon, ada yang menarik nih dari Lurah Panggung Rawi, Ella Sulelah, yang baru-baru ini bikin heboh dengan pernyataannya soal penurunan spanduk ucapan selamat datang untuk Walikota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar. Dalam video yang beredar di grup WhatsApp dan sudah diunggah di media sosial, Ella mengungkapkan bahwa penurunan spanduk itu dilakukan oleh stafnya atas perintah Sekretaris Kelurahan (Seklur) yang mengatasnamakan dirinya.

Melansir dari halaman web iNewsBanten (26/02/2025), Ella menjelaskan, "Saat itu saya sedang cuti dan muncul video ucapan selamat kepada Walikota Cilegon terpilih disertai pemasangan spanduk, atas inisiatif seklur."

Namun, Ella merasa tidak terima ketika Seklur memerintahkan staf untuk menurunkan spanduk tersebut, dengan alasan bahwa tindakan itu tidak sejalan dengan kebijakannya. "Ketika saya tegur ternyata seklur tersebut tidak terima dan memerintahkan kepada staf agar menurunkan spanduk, dengan alasan tidak boleh sama Bu Lurah," ungkapnya.

Lebih lanjut Ella mengutarakan, bahwa kronologi nya bukanlah seperti itu, saya hanya menegur kenapa bikin video dan bikin spanduk tidak komunikasi dengan saya, coba kalau segala sesuatu itu dibicarakan Insyaallah saya dukung.

Pernyataan Ella ini menimbulkan pertanyaan besar tentang sikap profesionalisme seorang ASN. Seharusnya, sebagai Lurah, dia bisa lebih netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Apalagi, dia menekankan bahwa "kita kan ASN, jadi siapapun Walikota-nya sudah pasti itu pemimpin kita." Namun, dengan adanya konflik internal ini, banyak yang mempertanyakan apakah Ella benar-benar bisa bersikap profesional atau justru terjebak dalam permainan politik.

Publik sudah mengetahui bahwa Ella adalah Lurah yang diangkat oleh Walikota sebelumnya, Helldy Agustian pada bulan Januari 2024 silam. Dan tentunya publik berharap agar para ASN, termasuk Lurah, bisa lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya, bukan terlibat dalam konflik yang bisa merugikan citra pemerintahan.

Bagaimana menurut kalian, apakah Lurah seharusnya lebih netral dalam menyikapi situasi ini?


Sumber: inews.banten.com